Dalam menjalankan operasional bisnisnya perusahaan memiliki aset-aset yang akan digunakan dalam perusahaan memperoleh pendapatan dalam penjualannya. Dengan demikian maka dengan aset yang ada perusahaan berusaha mendapatkan penjualan sebanyak-banyaknya. Makin banyak pendapatan diperoleh maka kinerja keuangan akan semakin baik.
Perbandingan net sales dengan rata-rata aset inilah yang disebut dengan Total Asset Turnover Ratio. Makin tinggi nilai Total Asset Turnover Ratio atau Rasio perputaran aset ini maka berarti penggunaan aset sangat baik. Dengan demikian maka makin tinggi Total Asset Turnover Ratio maka kinerja keuangan perusahaan akan semakin baik.
Contoh laporan keuangan yang menyajikan Asset Turnover Ratio pada Ultima ERP Indonesia adalah seperti gambar berikut ini
Perusahaan perlu memantau Rasio Perputaran Total Aset ini dari waktu ke waktu untuk memantau efektifitas penggunaan aset-aset perusahaan. Jika Total Asset Turnover Ratio ini makin naik dari periode akuntansi ke periode berikutnya maka perusahaan perlu menjaga agar trend ini dapat terus berlangsung. Sebaliknya jika ada kecenderungan menurun maka perusahaan perlu mengevaluasi penyebabnya dan mengambil langkah yang tepat sesuai analisa yang telah dilakukan.
Jika memungkinkan maka perusahaan juga perlu membandingkan Rasio Perputaran Total Aset perusahaan ini dengan perusahaan-perusahaan yang mirip. Jika ada perusahaan yang memiliki Total Asset Turnover Ratio yang lebih baik maka perusahaan mungkin memiliki inspirasi untuk membuat pengelolaan asetnya lebih baik dalam rangka meningkatkan pernjualan.
Demikianlan pengantara mengenai Total Asset Turnover Ratio semoga dapat memberikan inspirasi dalam peningkatan kualitas pengelolaan aset perusahaan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.