Ada berbagai model pembayaran yang dilakukan klien dan pelanggan kepada perusahaan. Pada penjualan di toko buku, pelanggan langsung membayar di kasir untuk buku yang dibelinya. Di sini maka perusahaan dengan mudah mencatat pendapatan pada saat terjadinya transaksi pembayaran yang sekaligus dengan penyerahan barang buku tersebut. Tetapi bagaimana dengan pembelian suatu barang yang melalui proses pembayaran full di depan kemudian barang baru dikirim, atau di mana barang dikirim dahulu kemudian pelanggan baru membayar penuh sesuai tagihan ? Atau ada juga gabungan dengan pembayaran di muka, beberaapa hari kemudian dilakukan pengiriman barang, kemudian beberapa hari kemudian baru dilakukan pelunasan.
Dengan adanya berbagai situasi pembayaran tersebut maka kita perlu menetapkan prinsip pengakuan pendapatan atau dalam bahasa Inggrisnya adalah revenue realization principle. Ada empat prinsip yang dapat dijadikan acuan di dalam perusahaan mengakui sebagai pendapatan atau revenue dalam suatu transaksi.
Empat prinsip pengakuan pendapatan dalam akuntansi adalah:
- Barang sudah dikirim ke pelanggan atau jasa yang dipesan pelanggan sudah dikerjakan
- Ada pembayaran dari pelanggan atau ada komitmen dari pelanggan untuk melakukan pembayaran
- Ada kepastian dari nilai transaksinya
- Ada kepastian kapan akan dilakukan pembayaran oleh pelanggan jika pembayaran dilakukan setelah penyerahan barang atau jasa
Dengan prinsip di atas maka terlihat bahwa pendapatan atau revenue dicatat tidak terkait dengan kapan pembayaran akan dilakukan. Pembayaran mungkin terjadi sebelum pendapatan dicatat, pembayaran mungkin terjadi saat pendapatan dicatat dan pembayaran mungkin terjadi setelah pendapatan dicatat.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.