Secara umum kita mengetahui bahwa makin baik kinerja keuangan perusahaan maka harapan untuk mendapatkan dividen yang besar juga tinggi. Untuk perusahaan yang sahamnya dijual kepada publik atau masyarakat maka berarti peluang untuk kenaikan saham juga makin tinggi. Sebaliknya jika kinerja keuangan perusahaan menurun maka kemungkinan harga saham juga akan turun.
Dengan analisa di atas maka jika seseorang mengetahui bahwa kinerja perusahaan baik maka dia akan cepat-cepat membeli saham perusahaan tersebut dan berharap dia bisa menjual saat harga saham naik dan memperoleh keuntungan. Sebaliknya jika kinerja perusahaan menurun maka dia akan cepat-cepat menjualnya supaya dia tidak menjual pada saat harga jatuh.
Secara cepat kita dapat melihat bahwa seorang yang memiliki informasi lebih dahulu maka akan lebih mudah bermain saham untuk mendapatkan keuntungan, tetapi bagaimana dengan investor-investor saham yang tidak memiliki akses ke orang dalam perusahaan. Dengan demikian maka perlu regulasi yang bisa membuat semua investor memiliki akses yang sama terhadap laporan keuangan perusahaan.
Supaya semua investor memiliki kesamaan akses menerima informasi laporan keuangan perusahaan maka perusahaan perlu memiliki serangkaian prosedur dalam pengungkapan laporan keuangan kepada publik. Prosedur tentu dimulai dari lingkungan perusahaan bahwa tidak boleh seorangpun membocorkan informasi laporan keuangan perusahaan. Perusahaan kemudian dapat menetapkan jadwal kapan perusahaan akan mengumumkan laporan keuangan perusahaan dan di mana saja masyarakat luas dapat membaca laporan keuangan perusahaan tersebut.
Demikianlah pengantar pengungkapan laporan keuangan perusahaan publik kepada masyarakat luas.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
