Secara sederhana kita dapat memahami bahwa pengertian dari controllable cost adalah biaya yang dapat dikendalikan. Kemudian juga kita dapat memahami bahwa uncontrollable cost adalah biaya yang tidak dapat dikendalikan.
Perusahaan yang rapi tentu membagi perusahaan ke dalam departemen-departemen. Ada departemen pembelian, departemen produksi, departemen penjualan, departemen pelayanan pelanggan dan lain sebagainya. Dengan adanya pembagian-pembagian ini tentu ada pembagian kerja sehingga suatu bagian dapat dikerjakan dengan baik dan memuaskan pelanggan-pelanggan perusahaan.
Dengan adanya departemen-departemen ini maka wewenang akan terbagi-bagi yang tentu saja akan mencegah terjadinya kecurangan karena penyalahgunaan kakuasaan. Dengan demikian juga ada biaya yang dapat dikendalikan oleh suatu departemen dan ada biaya yang tidak dapat dikendalikan oleh suatu departmen.
Dalam merancang sebuah produk misalnya, departemen produksi dapat menekan biaya dengan menggunakan sedikit mungkin komponen pembentuk maupun memilih komponen yang lebih murah. Tetapi departemen produksi ini tidak dapat menekan harga beli dari komponen ini. Di sini department produksi memiliki contollable cost pada pemilihan bahan sedangkan memiliki uncontrollable cost pada harga komponen.
Di sisi departemen pembelian maka memiliki controllable cost harga barang tetapi memiliki uncontrollable cost dalam penyusunan komponen barang hasil produksi.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.