Salah satu aspek dalam pengelompokan biaya adalah mengerti perubahan biaya berkaitan dengan aktivitas perusahaan. Di sini aktivitas berhubungan dengan pengukuran keluaran perusahaan yang berupa barang atau jasa. Sebagai contoh makin banyak laptop yang dirakit maka perlu banyak biaya mengupah buruh. Di sini banyak laptop yang dibuat perusahaan akan menentukan biaya upah tenaga perakitan. Dengan demikian jumlah laptop yang diproduksi merupakan pengukuran dari aktivitas perusahaan.
Pengertian cost driver merupakan karakteristik kegiatan atau kejadian yang menyebabkan terjadinya suatu biaya. Pada contoh paragraf pertama jumlah laptop yang dirakit merupakan cost driver untuk biaya upah buruh. Perbedaan cost driver akan menyebabkan biaya yang berbeda pula. Dalam mesin-mesin pabrik, banyaknya batch production merupakan cost driver untuk biaya setup sebuah mesin pabrik. Banyaknya purchase order yang dibuat merupakan cost driver untuk biaya penerimaan barang pembelian.
Kejelian manajemen menentukan cost driver menentukan tingkat manajemen biaya yang baik. Keakuratan menghubungkan cost driver dan biaya yang terjadi akan menentukan keakuratan dalam manajemen biaya perusahaan. Untuk meningkatkan keakuratan hubungan cost driver dan cost yang terjadi maka manajemen perlu memahami proses bisnis perusahaan secara kesuluruhan dan secara detil juga. Makin memahami secara detil maka hubungan cost driver dan cost yang terjadi akan lebih akurat.
Di sisi lain makin detail meneliti cost driver akan meningkatkan biaya juga meski meningkatkan keakuratan. dengan demikian maka akan ada tarik ulur antara biaya dan manfaat. Untuk itu untuk komponen biaya yang kecil-kecil tidak perlu riset cost driver tetapi masukkan saja dalam biaya periode.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.