Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai job order yang dipakai pada job shop dan batch production. Supaya informasi akurat dan rapi maka kita perlu membuat catatan yang akurat dan rapi mengenai biaya-biaya yang terjadi, jumlat unit yang dihasilkan sehingga kita bisa menghitung unit costnya. Kita mencatat hal-hal ini ke dalam job cost record.
Isi pada Job Cost Record adalah
- Direct material
Pada tabel direct material ini akan ada kolom-kolom:
a. Tanggal
b. Kode Item
c. Kuantitas
d. Unit Price
e. Cost
- Direct Labor
Pada tabel direct labor ini akan ada kolom-kolom:
a. Tanggal
b. Kode pegawai
c. Jumlah jam
d. Rate
e. Cost
- Manufacturing overhead
Pada tabel manufacturing overhead ini akan ada kolom-kolom:
a. Tanggal
b. Cost Driver
c. Kuantitas
d. Rate
e. Cost
- Cost Summary
Pada Cost Summary akan ada kolom-kolom:
a. Total direct material
b. Total direct labor
c. Total manufacturing overhead
d. Total Cost
e. Jumlah unit yang dihasilkan
f. Unit cost
- Shipping summary
Tergantung seberapa detail data yang diinput pada pengiriman. Jika pada pengiriman ada informasi mengenai serial_no yang mengacu kepada bacth production maka pada delivery summary ini akan informasi dengan kolom:
a. Unit produced
b. Unit shipped
c. Unit remaining
d. Remaining cost
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Job cost record pada job order