Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai jenis proses produksi manufaktur. Pada artikel itu proses produksi manufaktur dibagi menjadi empat saja yaitu job shop, batch , assembly dan continuous flow. Dua dari keempat proses produksi yaitu job shop dan batch production menggunakan job order costing system. Pada job shop ini volumenya sangat kecil, sedangkan pada batch ini jumlah barang yang dihasilnya cukup besar. Contoh job shop adalah pembuatan film, contoh batch production adalah perakitan notebook.
Pada sistem job order ini akan dibagi menjadi batch-batch. Setiap batch ini merupkan satu job atau satu job order.
- Proses cost accounting atau akuntansi biaya diterapkan pada pada setiap job order.
- Cost yang merupakan direct material, direct labor dan manufacturing overhead kemudian diakumulasikan pada job order ini hingga semua barang selesai dikerjakan.
- Pada saat semua barang selesai dikerjakan maka average cost per unit dapat dihitung dengan cara membagi total cost dengan jumlah barang yang dihasilkan
Penerapan job shop dengan job order ini bisa diterapkan pada renovasi sebuah rumah, pembuatan sebuah kapal, pembuatan pesawat terbang, pembuatan website, pengerjaan proyek pemrograman dan lain sebagainya.
Penerapan batch production dengan job order ini adalah pembuatan kursi pada perusahaan furniture, pembuatan meja pada perusahaan furniture dan lain sebagainya.
Informasi terkait berbagai proses produksi dalam manufaktur dapat dibaca di di https://www.proweb.co.id/erp/article/mgmtacc/jenis-proses-produksi/ .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.