Pada saat melakukan proses produksi biasanya makin banyak barang yang diproduksi maka biaya per satuan nya akan turun. Ini terjadi terutama waktu kita merapkan fixed cost dalam menghitung unit cost. Secara singkat marginal cost adalah biaya bila proses produksi menambah sebuah barang. Sedangkan average cost secara mudah kita dapat memahami biaya rata-rata dalam memproduksi sebuah barang.
Sebagai contoh biaya dalam memproduksi 10 laptop adalah 20 juta, kemudian jika memproduksi 11 laptop adalah 21,9 juta maka marginal costnya adalah 21,9 – 20 juta = 1,9 juta.
Sedangkan average costnya adalah 21,9 juta / 11 = 1,990 juta atau 1.990.000.
Marginal cost berbeda-beda pada range production karena ada bagian efisiensi yang lain yang berubah. Pada keadaan stabil biasanya seiring naiknya jumlah barang yang diproduksi maka marginal cost akan menurun. Tetapi ada pada range tertentu yang naik lagi misalnya pada range baru tersebut membutuhkan gudang tambahan atau tenaga kerja tambahan.
Pada perusahaan pembuatan notebook di atas, mereka tertarik marginal cost dalam penambahan produksi satu laptop. Dalam industri pendidikan mereka akan memperhatikan marginal cost pada penambahan seorang mahasiswa baru. Pada industri otomotif mereka akan memperhatikan marginal cost penambahan pembuatan satu mobil.
Sedangkan pengitungan average cost secara mudah adalah membagi biaya produksi dengan jumlah barang yang dihasilkan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.