Pada saat melakukan proses produksi maka akan memasukkan tenaga kerja tersebut sebagai WIP. Pembukuan yang dapat kita lakukan pada tiap-tiap batch dan tiap-tiap karyawan adalah
- Saat proses produksi:
WIP(p,e) x Hutang gaji produksi(e) x - Saat closing gaji bulanan:
Kemudian pada saat closing gaji maka misal saldo Utang Gaji Produksi untuk karyawan tersebut adalah X maka Utang Gaji produksi akan digunakan dalam kredit beban gaji karyawan. Ingat bahwa beban gaji karyawan ini telah dikapitalisasi ke WIP.Hutang gaji produksi(e) X Beban gaji karyawan(e) X Misal karyawan tersebut memiliki gaji Z maka pembukuan dilanjutkan dengan
Beban gaji karyawan(e) Z Hutang gaji karyawan(e) Z - Pada saat pembayaran gaji:
Hutang gaji karyawan(e) Z Kas(e) Z
Dengan proses di atas maka proses payroll untuk produksi maupun non produksi dapat berjalan seragam sehingga memudahkan perancangan tabel dan juga pemrogramannya.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
Pembukuan direct labor cost