Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pembukuan tenaga kerja pada sebuah job shop atau sebuah proyek
- Saat pengerjaan proyek atau saat proses produksi:
Wage Expense (p,e) x Payable wage project (e,p) x Dengan cara ini maka pembebanan tenaga kerja akan dicatat pada setiap project. Di sini pada journal akan ada dimensi project_id atau jobshop_id .
- Saat closing gaji bulanan:
Kemudian pada saat closing gaji maka misal saldo Utang Gaji Produksi untuk karyawan tersebut adalah X maka Utang Gaji produksi akan digunakan dalam kredit beban gaji karyawan. Ingat bahwa beban gaji karyawan ini telah dibukukan sebagai biaya tenaga kerja proyek/job/ shop.Payable wage project (e,p=0) X Beban gaji karyawan(e) X Misal karyawan tersebut memiliki gaji Z maka pembukuan dilanjutkan dengan
Beban gaji karyawan(e) Z Hutang gaji karyawan(e) Z Dengan pembukuan ini maka beban gaji karyawan akan ada yang dialokasikan ke biaya tenaga kerja proyek
- Pada saat pembayaran gaji:
Hutang gaji karyawan(e) Z Kas(e) Z
Dengan proses di atas maka proses payroll untuk proyek maupun non proyek dapat berjalan seragam sehingga memudahkan perancangan tabel dan juga pemrogramannya.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.