Tujuan dari product costing ada dua yaitu pertama mengumpulkan biaya-biaya produksi dan yang kedua adalah menerapkan biaya-biaya tersebut kepada produk-produk yang dijual perusahaan. Kita sudah mempelajari mengenai job order atau batch production di mana direct material, direct labor dan overhead manufaturing cost dicatat dalan job cost record dan pada saat produksi dalam suatu selesai maka kita mendapatkan unit cost dengan membagi total cost dengan jumlah unit yang dihasilkan. Setiap batch ini biasanya untuk memproduksi barang-barang yang jumlahnya relatif tidak banyak pada setiap batchnya.
Kita kemudian melanjutkan pembelajaran pada process costing. Pada process costing ini produksi dibagi-bagi dalam aliran beberapa proses sebelum menghasilkan barang jadi. Di sini direct material dan conversion cost (direct labor dan manufacturing overhead) diterapkan pada masing-masing proses tersebut. Inilah mengapa disebut process costing.
Setiap proses biasanya dilakukan oleh sub department sendiri dalam department production. Dengan demikian maka biaya dikumpulkan dalam setiap sub departemen. Process costing digunakan pada lingkungan produksi yang berulang-ulang dimana barang yang sama atau mirip terus mengalir dalam aliran proses produksi. Pada process costing ini direct labor dan overhead manufacturing digabung sebagai conversion costs.
Pada akhir periode akuntansi ada barang-barang yang belum selesai dikerjakan pada setiap proses. Ada barang yang secara material sudah lengkap tetapi secara proses belum lengkap. Secara cepat kita melihat bahwa secara unit fisik sudah lengkap tetapi secara proses belum lengkap. Untuk itu pada process costing ini kita akan menggunakan equivalent unit.
Contoh equivalent unit misal 1000 unit fisik yang lengkap secara material tetapi hanya 75 persen dari conversion cost. Maka equivalent unit untuk conversinya adalah 75% x 1000 = 750 equivalent unit. Misal conversion cost adalah Rp 1.500.000 maka unit cost nya : 1.500.000/750 = Rp 2.000 per equivalent unit untuk conversion.
Sedangkan jika biaya materialnya adalah Rp 5.000.000, maka unit cost untuk direct material adalah Rp 5.000.000/1000 = Rp 5.000 . Ingat bahwa direct material adalah lengkap sehingga equivalent unit juga 1000.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.