Aliran proses pada sales order entry dimulai dengan pelanggan memesan barang. Sales akan menerima pesanan ini dan mencatatnya kemudian memasukkan ke dalam sistem. Untuk sistem yang lebih otomatis maka sales akan memasukkan langsung ke sistem informasi akuntansi.
Pada saat memasukkan sales order ini sales juga dapat melihat informasi piutangnya apakah masih di bawah credit limit atau sudah melewati. Jika sudah melewati tentunya ia akan menyarankan pelanggan untuk melalukan pembayaran supaya sales order dapat disahkan. Mungkin saja sales order tidak dapat disahkan jika pelanggan mendekati batas kredit limit.
Proses selanjutnya adalah melihat stok barang. Jika stok barang mencukupi maka tentu tidak ada masalah. Jika stok barang tidak mencukupi maka sales perlu berkoordinasi dengan bagian pembelian kapan barang yang dibutuhkan akan datang lagi sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan.
Jika stok barang tidak cukup dan barang diproduksi oleh perusahaan maka sales dapat berkoordinasi dengan bagian produksi kapan barang pesanan pelanggan tersebut tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga dapat dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut.
Langkah berikutnya adalah menghubungi bagian pengiriman mengenai cara pengiriman dan berapa lama memakan waktu sejak dikirimkan dari perusahaan dan sampai kepada pelanggan yang telah melakukan pemesanan.
Setelah semua proses di atas diselesaikan maka sales akan menyampaikan kepada pelanggan mengenai kapan barang dikirimkan dan sampai kepada pelanggan. Dengan penyampaian informasi ini, pelanggan senang karena mendapat kepastian mengenai pesanan barangnya dan kepastian kedatangan barang.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.