Kita telah belajar mengenai audit dalam sistem informasi. Kalau kita perhatikan pada artikel-artikel yang telah kita bahas maka audit dilakukan secara manual. Bagaimana jika yang mau diaudit adalah para wajib pajak yang jumlahnya ratusan juta ? Apakah bisa dilakukan secara manual ? Jika bisa berapa puluh ribu orang yang harus dikerahkan untuk proses audit ini ?
Dari penjelasan di atas sangat besar biayanya jika kita melakukan audit manual untuk ratusan juta data. Untuk keperluan ini dikembangkanlah proses audit yang dibantu oleh komputer untuk mengumpulkan ratusan juta data dan kemudian mengambil kesimpulan sesuai kebutuhan audit. Hal inilah yang melahirkan apa yang disebut CAAT yang merupakan kependekan dari Computer Assisted Audit Techniques.
Aplikasi CAAT ini dirancang untuk dapat menerima masukan yang diinginkan, bagaimana mengambil data yang diinginkan, melakukan pengolahan data, dan melakukan pengelompokan data sesuai kebutuhan dan menunjukkan hasil keseimpulan sesuai kebutuhan team audit.
Team audit akan memasukkan apa saja yang akan dianalisa, bagaimana mengambil data, kemudian keluaran yang diingin ke dalam aplikasi CAAT (Computer Assisted Audit Techniques). Software CAAT kemudian akan melakukan proses audit sesuai parameter yang dimasukkan dan menghasilkan laporan sesuai dengan kebutuhan team audit. Dari sini team audit kemudian memberikan mengenai hasil audit yang telah dilakukan dengan bantuan CAAT.
Dengan aplikasi CAAT ini akan sangat membantu pemerintah jika pemerintah mencium ada praktek-praktek yang melawan hukum dan berpotensi merugikan negara. Hanya dengan memasukkan parameter-parameter maka akan menghasilkan kesimpulan dari pengolahakan data ratusan juta warga negaranya. Dengan cara ini maka pemerintah dapat dengan mudah melihat perilaku warganya dan memberikan kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk meningkatkan kemakmuran negara.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.