Kita sudah membicarakan mengenai proses perancangan database. Pada bagian dari perancangan database ini adalah pembuatan tabel. Salah satu bagian dari proses ini adalah pendefinisian entity-entity. Apakah itu entity ? Entity adalah suatu tempat pengumpulan informasi dalam organisasi .
Pada perusahaan dagang entity ini dapat berupa tabel master seperti pegawai, tabel vendor, tabel pelanggan, tabel barang. Entity ini juga dapat berupa event-event bisnis misalnya sales order, sales delivery, sales invoice, sales payment, purchase order, purchase receive, purchase invoice dan purchase payment. Entity ini digambarkan dalam bentuk empat persegi panjang.
Dalam sistem yang terintegrasi seperti dalam ERP (Enterprise Resources Planning) ini, antara entity-entity tentu memiliki hubungan satu dengan yang lain. Hubungan satu dengan lain ini dihubungkan melalui satu atau beberapa field yang merupakan primary key. Tipe hubungan antar entity bisa one-to-one, one-to-many dan dapat juga many-to-many. Untuk menentukan tipe hubungan ini kita harus benar-benar memahami proses bisnisnya sehingga dapat menentukan entity relationship diagram yang tepat.
Tipe hubungan one-to-one terjadi misalnya Karyawan – Finger ID. Setiap karyawan pasti hanya mempunyai sebuah finger id dalam mesin presensi.
Tipe hubungan one-to-many misalnya Sales Order dengan Sales Item. Dalam sebuah Sales Order akan memiliki banyak beberapa Sales Item.
Hubungan many-to-many terjadi pada Sales Invoice dengan Sales Payment. Sebuah Sales Invoice dapat dibayar beberapa kali Sales Payment. Sebaliknya sebuah Sales Payment dapat membayar beberapa Sales Invoice.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
