Perkembangan teknologi komputasi memungkinkan banyak kemampuan pada komputer desktop maupun pada laptop. Harga komputer maupun laptop pun juga semakin bisa dijangkau oleh umum. Dengan demikian maka setiap karyawan mudah untuk membuat analisa data-data dengan cepat pada sebuah desktop atau sebuah laptop. Hal inilah yang melahirkan apa yang disebut EUC atau End User Computing.
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas custom software yang membutuhkan waktu development yang cukup lama hingga berbulan-bulan. Keadaan ini kemudian membuat karyawan mengambil inisiatif untuk membuat analisa data sendiri menggunakan spreadsheet misalnya menggunakan Microsost Excel, WPS Spreadsheet atau LibreOffice Calc. Dengan menggunakan spreadsheet ini maka karyawan mudah menganalisa banyak data baik didapatkan secara manual ataupun dihasilkan dari sistem informasi akuntansi yang sudah ada.
Dengan memakai konsep EUC ini karyawan dapat membuat penjadwalan penerapan pembebanan depresiasi, pembuat report sendiri, membuat ‘what if’ analysis, analisa CVP (Cost Volume Profit) dan lain sebagainya.
Meskipun EUC atau End User Computing ini memiliki kemampuan yang lebih tetapi tidak bisa mengganti fungsi-fungsi operasional perusahaan misalnya penagihan ke pelanggan, pemrosesan payroll, otorisasi pengeluaran kas dan lain sebagainya. EUC ini tentu juga tidak dapat menangani sistem yang kompleks.
Pendekatan EUC ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita akan membicarakan mengenai kelebihan dan kekurangan EUC ini pada artikel-artikel selanjutnya.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.