Pada artikel-artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai ancaman-ancaman dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi. Kemudian kita juga telah membahas segitiga kecurangan atau Fraud Triangle yang memungkinkan terjadinya fraud atau kecurangan pada perusahaan.
Pada Fraud Triangle ini kita mengenal Pressure atau motivasi, Opportunity atau kesempatan dan Rationalization atau rasionalisasi. Kita kemudian menyimpulkan bahwa sulit untuk mengendalikan Pressure dan juga sulit mengendalikan Rationalization. Satu-satunya yang sangat besar mungkin dikerjakan perusahaan adalah membuat Opportunity sekecil mungkin atau membuat cara sedemikian rupa sehingga sangat kecil kemungkinan karyawan melakukan Fraud atau kecurangan.
Untuk inilah perusahaan perlu membuat pengendalian internal atau internal control dalam perusahaan. Perusahaan perlu mengambil langkah-langkah dalam memperlancar operasional perusahaan perusahaan dan juga mencegah fraud atau mencegah kecurangan dalam perusahaan. Perusahaan perulu membuat SOP atau Standard Operating Procedure untuk memperlancar operasional perusahaan dan mencegah fraud.
Internal Control atau pengendalian internal perusahaan memiliki tiga fungsi penting yaitu
- Mencegah kecurangan
Perusahaan perlu membuat SOP untuh mencegah terjadinya kecurangan
- Mendeteksi kecurangan
Perusahaan juga perlu peka, jika ternyata ada pencegahan fraud yang bocor bisa melakukan usaha-usaha untuk mendeteksi terjadinya kecurangan tersebut
- Menangani kecurangan
Ada kemungkinan kecurangan tetap terjadi. Di sini perusahaan harus bisa menangani kecurangan agar kecurangan bisa berhenti dan kalau mungkin perusahaan dapat menuntut ganti rugi dari pelaku fraud
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.