Pada artikel sebelumnya kita telah membahas ancaman-ancaman dalam Sistem Informasi Akuntansi. Salah satu dari ancaman itu adalah kecurangan yang disengaja. Yang disebut kecurangan atau fraud adalah mendapatkan keuntungan dari pihak lain secara tidak benar dan tidak adil.
Pada suatu fraud atau kecurangan biasanya ada
- Pernyataan yang salah atau disalah mengerti
- Keinginan untuk melakukan kecurangan
- Ada pihak yang menjadi korban atau dirugikan karena kecurangan ini.
Dalam operasional perusahaan mungkin ada orang-orang tertentu yang melihat celah untuk dapat mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri meskipun merugikan pihak lain baik rekan kerja, perusahaan, pelanggan, vendor , maupun pemerintah. Orang-orang yang melakukan kecurangan ini dapat mencuri aset perusahaan secara halus. Inilah yang sering disebut kejahatan kerah putih atau dalam bahasa Inggris disebut white-collar criminal.
Ada juga praktek penyuapan untuk mendapatkan order penjualan. Hal ini menciptakan kecurangan yang biasa disebut korupsi.
Berkaitan dengan dunia investasi sering ada berita-berita yang sengaja dibuat disalah mengerti supaya harga saham naik. Inipun juga termasuk kecurangan.
Secara umum ada kecurangan berkaitan dengan penyalahgunaan aset perusahaan. Ini biasa dilakukan oleh karyawan perusahaan. Penyalahgunaan aset perusahaan yang dilakukan karyawan perusahaan ini disebut employee fraud.
Ada juga kecurangan pada tingkat manajemen perusahaan. Kecurangan pada tingkat manajemen perusahaan ini biasanya berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan yang ditujuan untuk pemberi pinjaman, investor maupun pemerintah. Kecurangan di tingkat manajemen ini disebut management fraud.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
