Pada saat kita mengerjakan sesuatu pasti kita akan memulai dengan belajar, terbiasa dan mahir. Bagaimanakah kaitan dengan pekerjaan kita, apakah berlaku ? Ya pasti berlaku, di dalam pekerjaan kita pasti memulai dengan belajar, terbiasa dan mahir. Terus bagaimana jika perusahaan menuntut bahwa karyawan-karyawan harus mahir dalam menjalankan pekerjaannya ?
Perusahaan sangat sedikit yang mau sabar menunggu karyawannya untuk belajar, terbiasa dan mahir. Itulah sebabnya perusahaan memberikan training. Tetapi bagaimana dengan materi training ini ? Apakah bahan training hanya bersifat teori teks book atau best practice yang sudah dijalankan oleh perusahaan atau dijalankan karyawan ? Tentu saja perusahaan juga perlu memberikan pelatihan yang merupakan best practice yang dijalankan perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu mendokumentasikan pengalaman-pengalaman, cara terbaik penanganan suatu client atau project dalam dokumentasi yang lengkap dan tertulis. Untuk itu perusahaan perlu knowledge manajement system.
Secara sederhana kita dapat membuat Knowledge Management System dengan WordPress di mana untuk membacanya maka setiap karyawan yang mau membaca harus login dahulu. Kita juga dapat menggunakan Moodle untuk pembelajaran yang lebih kompleks dan sistematis. Kita juga dapat membuat aplikasi sendiri di mana ada staf senior yang menulis atau upload dokumen mengenai best practice yang dia sudah berhasil terapkan. Karyawan-karyawan lain dapat login dan membaca best practice yang telah dia kerjakan.
Knowledge management system ini dapat digabungkan dalam sistem informasi akuntansi dalam sistem ERP (Enterprise Resources Planning). Untuk storage seperti video mungkin perlu dipisahkan agar tidak membebani server sistem informasi akuntansi.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.