Kas adalah aset perusahaan yang paling cair. Di sini kas mudah sekali digunakan sebagai alat transaksi di mana saja. Oleh karena itu perusahaan harus mengamankan penerimaan kas yang merupakan bagian dari revenue cycle atau siklus pendapatan.

Secara umum untuk mengamankan kas ini harus ada pengawasan. Di sini perusahaan harus menugaskan karyawan lain untuk melakukan pengawasan kepada karyawan yang menerima kas perusahaan.

Untuk transaksi penjualan langsung maka kasir akan menerima pembayaran langsung dari pelanggan yang melakukan pembayaran. Pada akhir hari supervisor toko akan mencocokkan uang yang diterima dengan catatan penjualan yang ada di mesin kasir. Jika cocok maka akan segera disetor ke bank. Uang di sini dapat berupa uang fisik ataupun uang elektronik.
Pada saat melakukan transaksi penjualan langsung, pelanggan dapat menggunakan kartu debet dan kartu kredit. Untuk kartu debit jika memungkinkan dicek pada hari itu juga, namun jika sudah malam bisa dicek pada hari berikutnya. Untuk kartu kredit akan dicek sesuai dengan pencairan yang biasa dilakukan bank. Yang jelas catatan penjualan di kasir harus dicocokkan dengan uang yang masuk ke rekening bank perusahaan.

Untuk penjualan kredit di mana perusahaan mengirimkan barang kepada pelanggan dan kemudian baru pelanggan melakukan pembayaran biasanya pelanggan membayar dengan giro ataupun dengan transfer bank. Untuk transfer bank biasanya pelanggan akan mengirimkan bukti pembayaran kepada bagian keuangan perusahaan, dan bagian keuangan perusahaan akan mencocokkan dengan uang masuk di bank dan memasukkan informasi pembayaran ke sistem informasi akuntansi sesuai invoice yang dibayar. Bagian penagihan akan melihat informasi pembayaran ini dan jika sudah lunas maka bagian pembayaran tentu tidak akan melakukan aktivitas penagihan kepada pelanggan ini.

Untuk penerimaan giro maka akan ada proses seperti berikut ini

  1. Ada karyawan yang menerima giro dan memasukkan informasi penerimaan giro ke dalam sistem informasi akuntansi
  2. Karyawan lain menyetorkan ke bank
  3. Karyawan lain melakukan posting sesuai giro yang telah cair
  4. Karyawan lain akan aktif dalam melakukan penagihan

Itulah pengawasan penerimaan kas perusahaan yang diperlukan perusahaan agar penerimaan kas perusahaan dari aktivitas penjualan tidak disalahgunakan.

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pengawasan penerimaan kas

Odoo ERP merupakan aplikasi lengkap untuk otomatisasi proses bisnis perusahaan anda.
Jika anda tertarik dengan Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday