Pada pembukuan sederhana perusahaan menggunakan program komputer, biasanya yang dimasukkan pada alikasi sistem informasi akuntansi adalah jurnal entry debit dan credit transaksi saja. Sistem informasi akuntansi hanya mencatat transaksi keuangan saja dan tidak mencatat transaksi operasional.

Transaksi operasional biasanya dicatat dalam aplikasi lain yang tidak terhubung dengan aplikasi sistem informasi akuntansi. Kesulitan yang terjadi adalah jika ada update data pada operasional maka tidak perubahan itu tidak terupdate di sistem informasi akuntansi. Keadaan ini akan menimbulkan beberapa atau banyak versi data perusahaan dan bisa membuat perselisihan.

Dengan melihat kemungkinan ketidaksinkronan data antara transaksi keuangan dengan operasional perusahaan maka kita perlu menyusun sistem yang mengintegrasikan data operasional perusahaan dan sistem informasi akuntansi. Sistem yang menyatukan antara sistem informasi akuntansi dengan operasional perusahaan inilah yang kemudian disebut sistem ERP yang merupakan kependekan dari Enterprise Resources Planning.

Sistem ERP akan menggunakan satu database yang digunakan untuk operasional perusahaan. Sistem ERP dibagi dalam module-module antara lain

  1. Financial dan Accounting
  2. Sales
  3. Purchase
  4. Production
  5. Human Resources
  6. Project Management
  7. Customer Relationship Management

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.

Pengertian ERP (Enterprise Resources Planning)

Odoo ERP merupakan aplikasi lengkap untuk otomatisasi proses bisnis perusahaan anda.
Jika anda tertarik dengan Odoo ERP silahkan mengisi form di bawah ini

× Ada yang dapat saya bantu ? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday