Kita telah mempelajari VMI (Vendor-Managed Inventory) dan reverse auction atau tender untuk mengurangi biaya inventory. Selanjutnya perusahaan dapat melakukan pre award audit kepada vendor atau supplier untuk memberikan peluang pengurangan biaya inventory.
Kalau dilihat dari istilahnya maka akan ada aktivitas audit sebelum mendapat award. Di sini perusahaan akan melakukan audit kepada vendor atau supplier sebelum vendor atau supplier ini menjual dan mengirimkan barang kepada perusahaan.
Setelah melakukan proses tender maka perusahaan memilih satu atau beberapa supplier/vendor. Perusahaan kemudian melakukan audit kepada supplier/vendor untuk memberikan kemungkinan penghematan biaya proses produksi. Di sini perusahaan memberikan saran-saran untuk mengurangi biaya produksi. Dengan adanya pengurangan biaya produksi ini maka harga pembelian kepada supplier bisa dikurangi lagi sehingga perusahaan dapat lebih mengurangi biaya inventory.
Tentu saja perusahaan harus memperhitungkan asas biaya dan manfaat. Perusahaan harus dapat membuat perkiraan dan juga perhitungan agar biaya untuk mengaudit supplier/vendor lebih kecil daripada penghematan inventory yang dihasilkan. Dengan kata lain penghematan yang dihasilkan dari proses audit harus lebih besar dari pada biaya audit itu sendiri.
Sampai pada artikel kali ini kita telah membicarakan strategi-strategi untuk menghemat biaya inventory yaitu VMI (Vendor-Managed Inventory), reverse auction dan pre-award audit.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.