Kita sudah mempelajari mengenai proses bisnis penerimaan barang atau purchase receive untuk barang. Bagaimana untuk purchase receive untuk layanan. Pemeriksaan untuk purchase reveive berbentuk service memang lebih sulit dibandingkan pemeriksaan purchase receive untuk barang.
Untuk layanan yang dibuat melalui purchase order maka tentu ada purchase receive untuk service atau layanan. Di sini ada penanggung jawab yang memeriksa kualitas layanan yang diberikan oleh vendor. Penanggung jawab perlu memeriksa pekerjaan vendor baik dari segi tampilan luar maupun bahan yang dipakai. Pastikan tampilan dan bahan terbuat dari bahan yang telah disepakati. Pada document purchase receive perlu dicatat keterangan hasil kerja vendor pada remark purchase receive.
Untuk menambah pengawasan mengenai pengeluaran layanan ini maka kita juga dapat membandingkan anggaran pengeluaran dengan pengeluaran yang benar-benar terjadi. Jika pengeluaran yang terjadi jauh dari anggaran perusahaan maka perlu dilakukan audit untuk mengecek apakah pengeluaran ini terjadi penyalahgunaan atau tidak.
Dengan penjelasan di atas maka sistem informasi akuntansi perlu memiliki semacam tambahan catatan untuk semua proses bisnis perusahaan. Di sini purchase order, purchase receive maupun purchase invoice perlu diberikan fasilitas penambahan catatan dalam segala status dokument. Dengan demikian maka meskipun purchase receive sudah disahkan kita dapat menambahkan berbagai catatan ke dalam pucrhase receive yang merupakan bagian dari sistem informasi akuntansi.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.