Berbeda situasinya jika sistem analis merancang REA dengan sepotong-sepotong sesuai keinginan pelanggan. Keadaan ini akan membuat programmer harus membuat program setiap ada client baru. Keadaan ini akan membuat biaya pengembangan aplikasi yang tinggi dan sulit dijual ke pelanggan. Tetapi jika kemudian perusahaan menurunkan harga pengembangan aplikasi, maka tentu saja kesejahteraan perusahaan akan menjadi tidak baik begitu juga dengan kesejahteraan programmer. Dengan demikian perusahaan harus merancang bagaimana supaya programmer dapat membuat sebuah program sekali saja, dan berkali-kali dijual dengan sedikit modifikasi. Kita dapat melakukan hal ini jika sistem analis dapat membuat REA yang efektif dan efisien.
Kita sudah mempelajari mengenai implementasi REA ke RDBMS. Pada saat kita melakukan implementasi REA ke RDBMS ada baiknya kita mempelajari berbagai situasi yang mungkin terjadi dalam setiap siklus proses bisnis. Sebagai pengembang aplikasi, kemampuan seorang sistem analis untuk melihat berbagai skenario bisnis akan sangat menentukan efisiensi pengembangan aplikasi. Akan sangat baik jika rancangan REA (Resources, Events, Agents) dapat digunakan dalam berbagai situasi proses bisnis.
Jika sistem analis dapat merancang diagram REA yang dapat digunakan dalam berbagai situasi proses bisnis perusahaan, maka programmer dapat melakukan pemrograman sekali dan diimplementasikan berkali-kali dengan sedikit perubahan pemrograman. Dengan demikian maka perancangan REA yang efektif dan menyeluruh akan membuat proses pengembangan aplikasi menjadi efektif dan efisien karena tidak banyak melakukan modifikasi pemrograman.
Untuk membuat REA yang efektif dan efisien, seorang analis tidak cukup melakukan wawancara kepada pengguna aplikasi. Pengguna aplikasi biasanya hanya menguasai pekerjaan yang biasa dikerjakan, tetapi tidak memahami secara keseluruhan. Dengan demikian maka seorang sistem analis harus belajar mandiri mengenai proses bisnis perusahaan, sistem akuntansi, sistem human resources dan proses produksi.
Dari sisi perusahaan juga harus memiliki arah yang jelas mengenai aplikasi yang akan dikembangkan dan dijual kepada pelanggan-pelanggannya. Jangan sampai terjebak mengembangkan aplikasi sesuai keinginan calon client karena proses development pasti tidak akan berakhir karena setiap ada client baru harus membuat program baru. Perusahaan harus membuat kebijaksanaan untuk suatu produk aplikasi yang dibuat sekali dan dijual berkali-kali.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.