Setelah kita membicarakan siklus pendapatan perusahaan maka kita akan meneruskan dengan pembicaraan siklus pengeluaran. Siklus pengeluaran ini dalam bahasa Inggrisnya adalah expenditure cycle.
Proses bisnis utama siklus pengeluaran adalah
- Pemesanan barang atau jasa kepada supplier
- Penerimaan barang dari supplier
- Penerimaan tagihan atau invoice dari supplier
- Pembayaran kepada supplier
Tentunya bagian pembelian tidak begitu saja atau serta merta melalukan pemesanan pembelian kepada vendor atau supplier. Sebelum melakukan pemesanan pembelian biasanya bagian pembelian akan menerima permintaan pembelian dari bagian inventory maupun dari departemen-departemen yang lain.
Bagian inventory akan memantau persediaan barang untuk memastikan ada stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Di sini bagian inventory akan melakukan permintaan pembelian jika jumlah stock sudah sama atau di bawah jumlah reorder stok.
Departemen yang lain juga membutuhkan barang-barang untuk membuat pekerjaan mereka dapat dilaksanakan secara efektif. Departmen-departemen ini melakukan permintaan pembelian kepada departemen pembelian.
Setelah menerima permintaan pembelian dari departemen-departmen yang lain maka bagian pembelian akan melakukan purchase order kepada vendor. Vendor kemudian mengirimkan barang kepada perusahaan. Di sini perusahaan akan menerima barang dan dicatat di penerimaan barang pada sistem informasi akuntansi.
Setelah vendor atau supplier mengirimkan barang kepada perusahaan kita maka vendor akan mengirimkan tagihan. Setelah kita melalukan pemgecekan, maka perusahaan kita melakukan pembayaran kepada supplier atau vendor.
Itulah pengantar mengenai siklus pengeluaran atau expenditure cycle perusahaan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.