Pengertian skema dalam database adalah penjelasan dari elemen, relasi-relasi antar tabel, dan logika model yang digunakan untuk mengelompokkan data dan menjelaskan data. Pada Sistem Informasi Akuntansi atau SIA ini kita juga menggunakan skema database baik pada saat mengembangkan aplikasi maupun pada saat melakukan implementasi aplikasi.
Berkaitan dengan skema yang ada dalam database kita mengenal tiga level mulai paling dasar adalah Internal Level, di atasnya adalah Conceptual Level, dan yang paling tinggi hirarkinya adalah External Level.
Penjelasan mengenai tiga level skema database adalah seperti berikut ini:
- Internal Level
Skema Internal Level ini merupakan skema paling rendah. Pada skema ini kita akan membicarakan mengenai field dari setiap tabel. Sebagai contoh adalah penjelasan field invoice_no maupun customer_no pada tabel sales_invoice.
- Conceptual Level
Pada Conceptual Level ini kita memahami skema database yang lebih luas lagi yaitu skema hubungan antar suatu tabel dengan tabel lain. Sebagai contoh adalah hubungan antara tabel_customer, sales_order, sales_delivery, sales_invoice, sales payment dan seterusnya.
- External Level
Pada External Level ini kita memahami sebagai subschema. Pada subschema ini kita akan mengelompokkan suatu skema sesuai kebutuhan pengguna. Sebagai contoh informasi yang diberikan untuk sales adalah sales yang dihasilkan , pembayaran yang dihasilkan, tetapi tidak perlu disajikan informasi saldo rekening perusahaan.
Di sini DBMS (Database Management System) bersama aplikasi yang dikembangkan oleh software developer akan menghubungkan tampilan yang dilihat pengguna ke lokasi fisik database.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.