Setelah kita mempersiapkan infrastrukur untuk implementasi system yang kita kembangkan maka kita akan memilih karyawan dan mentraining karyawan. Keberhasilan mentraining karyawan ini menentukan keberhasilan implementasi awal dan penggunaan aplikasi berikutnya.
Jika pengembang aplikasi kurang memberikan training sistem aplikasi ini, maka perusahaan tidak merasakan manfaat maksimal dari investasi yang sudah diberikan, bisa kecewa dengan pengembang aplikasi dan tentu bisa merusak nama pengembang aplikasi tersebut. Akibat lain jika karyawan kurang mendapatkan training adalah adanya biaya tersembunyi yaitu karyawan yang mengerti sistem menjadi kurang produktif karena akan diinterupsi dengan pertanyaan daru karyawan yang tidak mengerti sistem.
Karyawan harus ditraining mengenai perangkat keras yang digunakan, perangkat lunak, dan sistem prosedur dari aplikasi yang digunakan. Training ini harus dilakukan sebelum pengetesan sistem dan konversi. Cara pelatihan dapat dilakukan dengan training langsung, membaca sendiri manual, animasi menarik penggunaan sistem, studi kasus, role playing, dan juga berbagi pengalaman dari pengguna yang sudah mahir.
Demikianlah pernjelasan mengenai training karyawan dalam implementasi sistem aplikasi. Pembuatan dokumentasi yang baik dalam training sangat mempengaruhi jalannya operasional penggunaan sistem aplikasi ini di kemudian hari. Dengan demikian meskipun training cukup menyita waktu dan juga biaya, pengembang harus tetap mencurahkannya karena akan memudahkan pengembang nantinya jika perusahaan client sudah menerapkan aplikasnya dalam keseharian perusahaan.
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.