Update master database payroll

Pengelolaan departemen sumber daya manusia berkaitan dengan payroll berkaitan dengan penerimaan pegawai, kenaikan gaji, kenaikan tunjangan, pemotongan gaji berkaitan asuransi, pemotongan gaji sehubungan pajak penghasilan,  pemberian bonus , maupun keluarnya karyawan dari perusahaan. Untuk pengawasan aktifitas-aktifitas ini maka perlu melibatkan minimal dua orang karyawan dalam melakukan update master data payroll ini.

Aktifitas-aktifitas yang perlu diperhatikan dalam update master payroll ini adalah

1. Penerimaan pegawai
   Pada proses penerimaan pegawai ini ada karyawan departemen SDM yang memasukkan data kandidat ke dalam sistem informasi perusahaan.  Karyawan ini kemudian membuat pengajuan untuk meningkatkan status kandidat ini menjadi karyawan.
   Atasan dari karyawan ini akan mengecek data pengajuan kandidat karyawan ini kemudian melakukan approval atau persetujuan. Pada saat atasan memberikan persetujuan, maka kandidat ini akan masuk ke data karyawan perusahaan dengan status aktif.
   
2. Update gaji pokok, upah harian,  besaran lembur, dan uang kerajinan
   Dari pegawai yang aktif sistem informasi perusahaan dapat melakukan pengubahan gaji pokok, upah harian dan besaran lembur. Untuk pegawai lama tentu pengubahan dari gaji pokok lama ke gaji pokok baru, kalau karyawan baru maka akan ada perubahan dari gaji nol ke gaji awal.
   Pada proses ini akan ada staf HRD yang mengajukan perubahan, kemudian manajer HRD akan memberikan approval. Saat manajer HRD memberikan persetujuan maka akan mengupdate ke master payroll untuk karyawan tersebut
   
3. Update tunjangan
   Seiring dengan kenaikan karir karyawan di perusahaan maka mungkin ada penambahan tunjangan jabatan. Seperti proses-proses sebelumnya, maka proses inipun juga harus ada karyawan yang membuat pengubahan tunjangan dan ada karyawan misalnya manajer HRD atau SDM melalukan approval. Pada saat manajer HRD memberikan persetujuan maka akan mengupdate master database payroll untuk karyawan tersebut.
   
4. Update potongan
   Untuk mendapatkan fasilitasi asuransi kesehatan maka perusahaan bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Pada pembayaran premi asuransi ini ada bagian tertentu yang dibayar pekerja. Potongan ini kemudian akan dimasukkan oleh staf HRD kemudian manajer HRD akan melakukan approval. Pada saat manajer HRD memberikan persetujuan maka akan mengupdate master database payroll.
   
5. Update kewajiban perusahaan
   Pada beberapa asuransi ada bagian asuransi yang dibayar karyawan dan ada bagian yang dibayar perusahaan.
   Ada staf HRD yang memasukkan kewajiban perusahaan dan ada manajer HRD yang akan melakukan approval. Pada saat manajer HRD memberikan persetujuan maka akan mengupdate master database payroll. Pada saat payroll register disahkan maka akan muncul transaksi kewajiban perusahaan ini.
   
6. Karyawan keluar
   Dalam mempekerjakan karyawan, mungkin saja ada karyawan yang mengundurkan diri atau terjadi pemutusan hubungan kerja. Pada tahap ini akan terjadi proses employee exit. Seperti proses sebelumnya maka akan ada karyawan yang memasukkan proses employee exit, kemudian ada manajer HRD yang melakukan approval. Pada saat manajer SDM atau HRD ini memberikan persetujuan maka akan menyebabkan status karyawan tersebut tidak aktif. Karyawan yang tidak aktif ini tentu tidak akan dimasukkan dalam pemrosesan payroll berikutnya.
   
7. Update no rekening karyawan
   Seperti proses-proses lainnya maka proses update rekening karyawan untuk menerima gaji bulanan ini harus melalui proses approval

Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.