Perusahaan-perusahaan publik biasanya memberikan laporan-laporan keuangan kepada pemerintah maupun lembaga-lembaga lainnya misalnya lembaga pasar modal. Pada jaman dulu mungkin kita memberikan laporan-laporan keuangan tersebut melalui beberapa lembar kertas yang dikirim ke sana secara fisik. Di sini kita mengetik laporan keuangan kemudian mencetaknya dan baru mengirimkan ke lembaga-lembaga terkait. Lembaga-lembaga terkait kemudian menginput kembali ke sistem informasi yang mereka punya. Kita menyebutnya hal ini sebagai proses sangat manual.
Proses yang sangat manual ini tentu rawan kesalahan. Bayangkan saja jika petugas tersebut harus membaca dan memasukkan kembali ribuan informasi, mungkin saja karena keadaan lelah ada yang salah angka, maka akibatnya bisa fatal. Dengan demikian maka proses sangat manual ini sangat rawan kesalahan.
Teknologi informasi kemudian berkembang dengan adanya surat elektronik atau email. Di sini perusahaan publik kemudian membuat laporan keuangan misalnya dalam format Excel atau xls kemudian mengirimkan ke lembaga terkait. Di sini lembaga terkait dapat melakukan copy paste ke sistem informasi yang mereka punya. Proses copy paste ini lebih sedikit errornya dibandingkan dengan entry ulang yang sangat manual.
Dengan perkembangan teknologi XML yang merupakan kependekan dari eXtensible Markup Language maka dibuat kesepakatan mengenai format data laporan keuangan maupun data bisnis lainnya dalam format XML. Format XML untuk kepentingan pertukaran data bisnis inilah yang disebut XBRL yang merupakan kependekan dari eXtensible Business Reporting Language.
Pada XBRL ini akan didefinisikan mengenai taksonomi dan juga field-field yang akan digunakan. Setiap lembaga atau institusi bisnis yang akan membuat laporan mengenai bisnisnya harus mengikuti aturan-aturan dari XBRL ini. Institusi atau lembaga yang menerima akan menerima laporan ini dan langsung dimasukkan ke dalam sistem mereka tanpa melakukan entry ulang. Dengan demikian maka pertukaran data bisnis dengan format XBRL akan dijaga keakuratannya karena mengikuti standar yang sudah ditentukan dan tidak ada entry ulang.
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi https://en.wikipedia.org/wiki/XBRL .
Kunjungi www.proweb.co.id untuk menambah wawasan anda.
