Article

Untuk membuat dokumentasi yang rapi, team ABC (Activity Based Costing)  dapat membuat activity dictionary. Apakah itu activity dictionary? Secara sederhana kita memahami activity dictionary adalah kamus aktifitas, dan karena berkaitan dengan Activity Based Costing maka activity dictionary merupakan daftar atau

Kita sudah membahas mengenai pentingnya ABC (Activity Based Costing) dalam menentukan unit cost suatu produk secara akurat. Tetapi bagaimanakah cara mendapatkan data ABC costing ini ? Untuk mendapatkan data ABC atau data Activity Based Costing kita dapat melakukan Interview Di

Ada alasan-alasan mengapa perusahaan perlu menerapkan ABC Costing atau paling tidak mempertimbangkan ABC Costing. Perusahaan perlu menerapkan Activity Based Costing atau ABC costing karena ada kemungkinan penggunaan satu cost driver saja akan menyebabkan penghitungan unit cost tidak akurat. Ketidakakuratan ini

Kita telah mempelajari mengenai Activity Based Costing yang menggunakan berbagai cost driver supaya penentuan unit cost dari berbagai produk akurat. Tujuannya supaya harga jual produk tepat di mana harga tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi. Jika terlalu rendah

Kita telah membahas kategori-kategori dari berbagai activity cost pools. Setelah kita mengetahui activity cost pool yang akan diterapkan kepada produk-produk yang diproduksi perusahaan maka kita akan menerapkan acitivity-activity cost pools tersebut ke unit cost pada masing-masing produk tersebut. Langkah-langkah penerapan

Kita telah mempelajari pengertian dari Activity Based Costing di mana ada 2 tahapan yaitu Mengelompokkan biaya-biaya ke dalam activity cost pools Menerapkan biaya-buaya pada setiap activity costs pools kepada produk sesuai penggunaan sumber daya Pada pengelompokan activity cost pools kita

Kita telah mempelajari mengenai penerapan overhead pada manufacturing dengan suatu cost driver tertentu. Jika cost driver ini memang menjadi pemegang cost utama dalam membuat produk maka tidak apa-apa, tetapi jika ternyata pengaruhnya punya pengimbangan dengan yang lain maka perhitungan costing

Kita telah mempelajari mengenai job order dan job costing. Di dalam realita mungkin ada perusahaan yang menggunakan keduanya yaitu dengan adanya batch dan juga processing dalam memproduksi suatu barang. Inilah yang disebut hybrid costing system karena menggunakan job order atau

Jika pada batch atau job order biaya-biaya dikumpulkan ke dalam job cost record, maka dalam process costing ini biaya-biaya dikumpulkan dalam masing-masing proses atau masing-masung sub departement dalam departemen produksi. Dengan demikian dokumen kunci dalam process costing ini adalah sub

Tujuan dari product costing ada dua yaitu pertama mengumpulkan biaya-biaya produksi dan yang kedua adalah menerapkan biaya-biaya tersebut kepada produk-produk yang dijual perusahaan. Kita sudah mempelajari mengenai job order atau batch production di mana direct material, direct labor dan overhead