Kita telah mempelajari mengenai Balance Sheet Statement dan juga Income Statement. Pada Balance Sheet Statement bagian kanan menunjukkan sumber pembiayaan dari perusahaan. Sumber pembiayaan dari perusahaan itu bisa berasal dari hutang dan juga dari modal. Modal ini terdiri dari modal
Income Statement pada Perusahaan
Income Statement ini merupakan kinerja pendapatan perusahaan dan juga beban yang dikurbankan dalam mendapatkan pendapatan itu. Income Statement ini disebut juga laporan rugi lama. Struktur element pada Income Statement adalah Nama perusahaan Judul laporan Periode Satuan dari nilai yang digunakan
Balance Sheet Statement Suatu Perusahaan
Tujuan dari laporan dalam balance sheet statement adalah melaporkan posisi aset, hutang dan modal pada suatu waktu tertentu. Struktur laporan posisi keuangan perusahaan atau balance sheet adalah Nama dari entitas Judul laporan keuangan Tanggal posisi keuangan Satuan dari nilai yang
Empat Basic Financial Statement
Dalam menjalankan bisnisnya perusahaan perlu memiliki empat buah financial statement atau empat buah laporan keuangan. Keempat buah basic financial statement atau laporan keuangan dasar adalah Balance sheet Pada balance sheet ini akan melaporkan aset, hutang dan modal. Aset akan menunjukkan
Pentingnya Financial Accounting bagi Berbagai Pihak
Tujuan utama dari financial accounting ini adalah menghasilkan laporan keuangan atau fiinancial statement dari balance sheet, income statement, equity statement dan cashflow statement. Pertanyaan selanjutnya siapa saja yang memiliki kepentingan mengenai financial-financial statement tersebut. Pihak-pihak yang berkepentingan mengenai laporan-laporan keuangan
Tiga Macam Aktifitas Bisnis dalam Sistem Akuntansi
Dalam menjalankan aktifitas bisnis perusahaan, perusahaan memiliki aktifiitas-aktifitas bisnis perusahaan pada sistem akuntansi. Berkaitan dengan sistem akuntansi perusahaan maka aktifitas bisnis perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu Financing activities Pada financing activities ini perusahaan akan mencari sumber pembiayaan dalam
Post Implementation Review pada SDLC
Puncak dari pengembangan aplikasi dengan metodologi SDLC (System Development Life Cycle) adalah menjalankan dan memelihara sistem. Setelah kita menyelesaikan tahapan implementasi dan konversi sistem maka kita perlu melakukan evaluasi apakah sistem yang baru dikembangkan dan dioperasikan ini sesuai dengan harapan
Opening Balance pada Konversi Sistem ERP
Pada waktu melakukan konversi dari sistem lama ke sistem baru maka kita akan mengumpulkan data dari sistem lama dan memasukkan ke sistem baru. Data-data dari sistem lama ini kemudian akan dijadikan opening balance dari pada sistem baru. Secara prinsip kita
Sistem konversi pada implementasi sistem SDLC
Sistem konversi dalam pengembangan sistem aplikasi dengan metodologi SDLC adalah perpindahan dari sistem lama ERP ke sistem baru ERP yang baru saja kita kembangkan. Pengembang harus membuat perencanaan-perencanaan agar perpindahan ini berjalan dengan baik dan tidak terlalu mengganggu operasional perusahaan
Pengujian Sistem Aplikasi pada SDLC
Seperti halnya pepatah bahwa pencegahan lebih baik dari pada pengobatan maka dalam implementasi sistem aplikasi ini maka perbaikan coding lebih baik diadakan sebelum implementasi dari pada setelah implementasi. Jika kesalahan pemrograman diketahui setelah aplikasi dijalankan oleh user maka tenaga untuk