Kita telah mempelajari mengenai VMI (Vendor-Managed Inventory) yang akan memberikan kepastian kepada vendor mengenai target penjualan kepada perusahaan kita, memberikan arahan kepada vendor untuk merencanakan produksi dan tentu saja memberikan harga yang bagus kepada perusahaan kita. Dengan demikian maka strategi
Pengertian VMI (Vendor-Managed Inventory)
Untuk supermarket-supermarket yang besar mungkin memiliki inventory turnover atau perputaran yang cepat. Untuk menekan stockout cost dan juga biaya pembelian maka perusahaan dapat bekerjasama dengan vendor atau supplier untuk dapat melihat stock perusahaan dan langsung mengisinya sesuai target penjualan perusahaan.
Purchase order atau pesanan pembelian
Setelah bagian pembelian menerima purchase request dari berbagai departmen dalam perusahaan kemudian dan melakukan pemilihan supplier secara cermat maka perusahaan melakukan purchase order atau pemesanan pembelian kepada supplier. Pada dokumen purchase order ini akan tertera nama supplier dan juga alamatnya.
Pemilihan supplier dengan cermat
Kita telah membicarakan mengenai MRP (Material Requirements Plan), JIT (Just In Time) inventory dan PR (Purchase Request) dan saatnya untuk menentukan supplier. Di sini kita akan mencari supplier-supplier dan menentukan minimal satu supplier dan beberapa supplier sebagai cadangan. Secara umum
Stock opname atau perhitungan manual inventory
Kita telah mempelajari mengenai perencanaan inventory dengan MRP dan JIT dan juga auto purchase request untuk otomatisasi. Tetapi jika ternyata informasi jumlah inventory tidak akurat dan berbeda dengan catatan dalam sistem informasi tentu akan menambah biaya. Jika ternyata jumlah inventory
Auto Purchase Request untuk otomatisasi
Kita telah membicarakan mengenai MRP (Material Requirements Planning) dan JIT (Just In Time) inventory. Dengan MRP kita akan merencanakan proses produksi dan pergerakan inventory berdasarkan perkiraan penjualan, dengan JIT kita akan merencanakan proses produksi dan pergerakan inventory berdasarkan pesanan pelanggan
Pengertian JIT ( Just In Time ) inventory
Setelah kita membicarakan MRP (Material Requirements Planning) dalam menyediakan inventory yang optimal baik dari sisi biaya dan penjualan maka kita membicarakan cara lain untuk mengurangi biaya inventory yaitu JIT atau Just In Time inventory. Seperti kita bisa pelajari dari istilah
Pengertian MRP (Material Requirements Planning)
Pada pembelajaran sistem informasi akuntansi kali ini kita sudah sampai pada hal-hal berkaitan dengan pembelian terutama barang-barang inventory yang akan dijual kepada pelanggan-pelanggan kita. Dan masih berkaitan dengan siklus pengeluaran, kita akan membicarakan mengenai perencanaan pembelian. Bagian dari perencanaan pembelian
Pengertian safety stock reorder point
Kita telah mempelajari mengenai Economic Order Quantity untuk menekan pengeluaran sehingga lebih memungkinkan menambah keuntungan kepada perusahaan. Berkaitan dengan penjualan maka perusahaan perlu menghindari stockout costs atau secara praktis perusahaan harus menjaga supaya tidak kehabisan stok dalam menjalankan aktivitas penjualan.
Pengertian EOQ (Economic Order Quantity)
Untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara umum perusahaan akan melakukan dua hal yaitu meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran. Berkaitan dengan pembelian barang untuk dijual kembali kepada pelanggan-pelanggannya maka perusahaan harus mempertimbangkan biaya-biaya dalam pembelian, biaya-biaya pemeliharaan inventory dan juga kerugian jika