Siklus manufaktur atau pabrik menggunakan siklus produksi untuk mengolah bahan baku, tenaga kerja dan peralatan-peralatan untuk menghasilkan barang-barang yang akan dijual kepada pelanggan-pelangganya. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai REA (Resources, Events dan Agents) pada siklus produksi atau
Proses Bisnis Sewa Property
Pembahasan selanjutnya kali ini adalah proses bisnis sewa property. Contoh bisnis penyewaan property adalah pengusaha mall dapat menyewakan setiap kiosnya, ibu kost akan menyewakan kamar-kamarnya, food court akan menyewakan outlet-outletnya , perkantoran dapat menyewakan ruangan-ruangan kantor. Proses bisnis penyewaan property
Proses Bisnis Jasa Perbaikan
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan kemungkinan memiliki layanan untuk perbaikan maupun layanan pemeliharaan. Sebagai contoh produsen laptop memiliki jasa layanan untuk perbaikan laptop yang rusak, perusahaan smartphone yang memiliki jasa perbaikan smartphone. Perusahaan otomotif memiliki jasa pemeliharaan kendaraan secara berkala. Kita
Proses Bisnis Penyewaan atau Rental
Penyewaan atau rental merupakan salah satu bentuk jasa yang ada di masyarakat kita. Perusahaan akan menyewakan sejumlah peralatan misalnya sejumlah banyak kursi untuk dipakai dalam sebuah acara yang mengumpulkan banyak orang. Perusahaan akan menerapkan tarif sewa sesuai jumlah kursi yang
Transaksi konsinyasi di sisi penerima konsinyasi
Kita telah mempelajari proses bisnis transaksi konsinyasi dari sisi pemberi konsinyasi. Kita akan meneruskan dengan pembukuan pada toko yang merupakan penerima konsinyasi dengan menggunakan Ultima ERP. Pada Ultima ERP ada event Purchase Order, Purchase Receive, Purchase Return, Purchase Invoice dan
Proses bisnis konsinyasi di sisi pemberi konsinyasi
Dalam perdagangan kita mungkin mengenal transaksi titip barang untuk dijual atau konsinyasi. Bagaimanakah kita membukukan dalam Ultima ERP ini dari sisi pemberi konsinyasi atau principal ? Pada Ultima ERP ini kita memiliki event Sales Order, Sales Item, Sales Delivery, Sales
Merancang REA yang efektif dan efisien
Berbeda situasinya jika sistem analis merancang REA dengan sepotong-sepotong sesuai keinginan pelanggan. Keadaan ini akan membuat programmer harus membuat program setiap ada client baru. Keadaan ini akan membuat biaya pengembangan aplikasi yang tinggi dan sulit dijual ke pelanggan. Tetapi jika
Implementasi REA ke RDBMS
Setelah kita menyusun REA (Resources Events Agents) pada level enterprise atau level perusahaan maka kita akan menggunakan REA enterprise ini dalam penyusunan tabel-tabel dalam relational database management system atau biasa disingkat RDBMS. Dengan adanya enterprise REA ini akan memberikan arah
Diagram REA terpadu yang akurat
Perusahaan tentu menginginkan diagram REA (Resources Event Agent) yang akurat. Kita dapat mengecek keakuratan diagram REA pada level enteprise ini dengan sejumlah kriteria-kriteria untuk pengecekan. Kriteria pengecekan diagram REA terpadu yang akurat adalah Setiap event terhubung dengan minimal sebuah resource
Diagram REA pada tingkat perusahaan
Kita sudah membicarakan mengenai diagram REA (Resources, Events, Agents) pada sebuah siklus proses bisnis perusahaan. Supaya kita memiliki gambaran menyeluruh mengenai seluruh proses bisnis perusahaan maka kita perlu membuat diagram pada level perusahaan atau kita menyebutnya sebagai Enterprise REA. Untuk