Jumlah barang yang ada di gudang persediaan berkontribusi kepada penilaian persediaan atau inventory valuation yang muncul pada laporan keuangan perusahaan pada bagian asset.
Pada seting default Odoo menggunakan metode manual. pada metode manual ini menggunakanStandard Price pada Costing Method dan Manual pada Inventory Valuation seperti pada gambar di bawah ini
Dengan adanya persaingan bisnis yang ketat di mana perlu mengambil keputusan pricing yang cepat maka metode manual tidak disarankan. Metode yang disarankan adalah metode otomatis dengan seting seperti pada gambar di bawah
Di sini kita melihat bahwa Costing Method dapat dipilih
a. Standar Price di mana cost dimasukkan pada seting masing-masing produk
b. Average Cost atau AVCO di mana cost dihitung dengan metode rata-rata
c. FIFO atau Firts In First Out di mana cost dihitung berdasarkan barang yang lebih dahulu masuk ke gudang
Kemudian pada Account Stock Propeties kita akan melakukan seting
a. Stock Input Account: merupakan akun saat barang masuk misalnya penerimaan barang
b. Stock Output Account: merupakan akun saat barang keluar misalnya pengiriman barang
c. Stock Valuation Account: merupakan akun penilaian persediaan
d. Stock Journal: journal yang digunakan dalam pembukuan akuntansi
Contoh laporan Balance Sheet yang dihasilkan oleh Accounting dari ERP berkaitan dengan pelaporan aset inventory adalah seperti pada gambar berikut ini
Informasi lebih lanjut silahkan mengunjungi https://www.odoo.com/documentation/15.0/applications/inventory_and_mrp/inventory/management/reporting/inventory_valuation_config.html .
Kunjungi www.proweb.co.id/implementasi-odoo/ untuk menambah wawasan implementasi Odoo ERP.