Untuk implementasi Odoo ERP industri manufaktur ini pertama-tama PT Proweb Indonesia akan mendengarkan kebutuhan pelanggan. Setelah mendengarkan pelanggan maka akan meneruskan dengan demo secara umum proses industri manufaktur. Dari sinilah digali kebutuhan-kebutuhan lebih detail.
Setelah scoping berhasil dilakukan maka tahapan implementasi Odoo ERP untuk manufaktur adalah
- Mengumpulkan print-out yang sedapat mungkin dibuat mirip
a. Delivery Order
b. Customer Invoice
c. Purchase Order
d. Cetak Serial Number
e. mungkin ada yang lain
- Seting COA untuk main operation
a. Product category / product: coa inventory, coa cogs, coa income
b. Customer: coa ar
c. Vendor: coa ap
d. Bank: coa bank
e. Kas: coa kas
f. Beban: coa untuk expense
g. Other Income: coa untuk other income
- Inventory, fokus pada komponen dan finished good
a. Daftar product category
b. Daftar produk
c. Informasi stock yang mendekati akurat
d. Daftar gudang yang akan digunakan
e. Daftar laporan yang dibutuhkan
- Production
a. Daftar bom
b. Daftar operation proses produksi tiap bom
c. Daftar laporan yang dibutuhkan
- Sales
a. Daftar customer
b. Daftar customer AR
c. Daftar term of payment
d. Daftar laporan yang dibutuhkan
e. Daftar team
- Purchase
a. Daftar vendor
b. Daftar vendor AP
c. Daftar term of payment
d. Daftar laporan yang dibutuhkan
- Odoo Configuration
- Upload master data untuk training
- Training
a. Purchase Order, Receipt, Return, Purchase Invoice, Credit Note
b. Sales Order, Production, Delivery Order, Sales Invoice
c. Customer Payment, Vendor Payment, Vendor Bill, Reconciliation
d. Pindah barang antar gudang
- Upload master data untuk live
- Live
Kunjungi www.proweb.co.id/implementasi-odoo/ untuk menambah wawasan anda mengenai implementasi Odoo Enterprise.